Keterkaitan antara sektor riil dan sektor keuangan merupakan suatu keniscayaan. Sektor keuangan merupakan sektor dimana rumah tangga dan perusahaan menabung kelebihan uangnya dan tempat dimana mereka memperoleh pembiayaan ketika dibutuhkan. Sektor keuangan memfasilitasi aktivitas ekonomi di sektor riil, dan karena itu, keberadaan sektor keuangan tidak dapat dipisahkan dari sektor riil. Sementara itu, bagi sektor keuangan, sektor riil merupakan sumber dari aktivitasnya. Sektor keuangan memfasilitasi sektor riil, dan karena itu, perkembangan sektor keuangan sangat dipengaruhi oleh dinamika sektor riil.
Terdapat beberapa bentuk keterkaitan antara sektor riil dan sektor keuangan yang bisa kita amati, antara lain adanya prosiklikalitas dan decoupling. Prosiklikalitas merupakan suatu bentuk keterkaitan dimana dinamika sektor keuangan mengikuti dinamika sektor riil. Hal ini tentunya bisa dipahami mengingat keberadaan sektor keuangan adalah untuk memfasilitasi sektor riil. Namun, melalui mekanisme financial accelerator (akselerator keuangan), sektor keuangan bukan hanya memfasilitasi, tapi juga mendorong lebih jauh. Hal tersebut tentunya dapat mengamplifikasi siklus bisnis. Sementara itu, decoupling merupakan suatu bentuk keterlepasan sektor keuangan dari sektor riil. Kedua sektor tersebut berjalan sendiri; tidak ada keterkaitan di antara keduanya. Di samping kedua bentuk keterkaitan tersebut, dimungkinkan pula terdapat keselarasan antara sektor riil dan sektor keuangan. Dalam hal ini, sektor keuangan bergerak sejalan dengan sektor riil dan dapat menstabilkannya ketika sektor riil mengalami peningkatan atau penurunan aktivitas.