Keseimbangan dalam perekonomian ditunjukkan dengan keseimbangan baik di pasar barang maupun pasar uang. Keseimbangan di pasar barang ditunjukkan dengan adanya kesamaan antara permintaan dan penawaran agregat pada tingkat harga tertentu. Di samping itu, keseimbangan pasar barang tersebut ditunjukkan pula dengan adanya kesamaan antara permintaan agregat dan pendapatan nasional pada tingkat imbal hasil tertentu. Sementara itu, keseimbangan di pasar uang ditunjukkan dengan adanya kesamaan antara permintaan dan penawaran uang pada tingkat imbal hasil tertentu. Keseimbangan yang terjadi di pasar barang saja, tanpa disertai keseimbangan di pasar uang, tidak dapat bertahan mengingat barang dan jasa diproduksi dan dibeli dengan menggunakan uang. Demikian pula halnya dengan keseimbangan yang terjadi di pasar uang saja, tanpa disertai keseimbangan di pasar barang, juga tidak dapat bertahan mengingat tingkat imbal hasil di pasar uang dipengaruhi pula oleh harga barang dan jasa.
Keseimbangan perekonomian mensyaratkan adanya kesamaan antara tingkat imbal hasil di pasar uang dan pasar barang. Agar tercapai keseimbangan antara pasar barang dan pasar uang, perlu adanya kesamaan tingkat imbal hasil di kedua pasar tersebut. Untuk itu, setidaknya ada dua hal yang bisa dilihat. Pertama, ketika permintaan uang yang diperlukan untuk likuiditas dan pembiayaan di pasar barang dapat dipenuhi oleh pasar uang pada tingkat imbal hasil yang sejalan dengan tingkat imbal hasil di pasar barang. Kedua, ketika tabungan rumah tangga dan perusahaan dapat disalurkan ke pasar uang pada tingkat imbal hasil yang sejalan dengan tingkat imbal hasil di pasar barang. Apabila kedua hal tersebut terpenuhi, tingkat imbal hasil di pasar uang sama dengan tingkat imbal hasil di pasar barang.