Perekonomian terdiri dari sektor riil, sektor keuangan, dan sektor moneter. Sektor riil meliputi produksi barang dan jasa serta konsumsi dan investasi. Pelaku ekonomi di sektor riil adalah rumah tangga dan perusahaan, selaku konsumen dan produsen. Selain sebagai konsumen, rumah tangga merupakan penyedia faktor produksi, khususnya tenaga kerja, yang digunakan oleh perusahaan dalam kegiatan produksinya. Para pelaku ekonomi di sektor riil mentransaksikan barang dan jasa di pasar barang.
Sektor keuangan merupakan sektor yang memfasilitasi kebutuhan rumah tangga dan perusahaan atas pembiayaan yang diperlukan untuk membiayai konsumsi, produksi, dan investasi. Di sektor keuangan, tersedia berbagai jenis pembiayaan, yang dapat dibedakan menjadi debt financing dan equity financing. Pembiayaan tersebut bisa berupa pembiayaan yang diperoleh secara langsung dan pembiayaan yang diberikan oleh perbankan atau perantara keuangan lainnya. Di sini, bertemu pihak yang memiliki kelebihan uang dan pihak yang membutuhkan uang. Para pelaku di sektor keuangan antara lain bank dan perusahaan sekuritas.
Sementara itu, sektor moneter merupakan sektor yang memfasilitasi ketersediaan uang dalam perekonomian. Di samping berbagai jenis uang, seperti uang kartal dan uang giral, di sektor moneter juga terdapat berbagai jenis instrumen yang diterbitkan oleh sistem moneter. Bank sentral merupakan pelaku sektor moneter, yang bertugas menyediakan, mendistribusikan, dan menjaga nilai uang. Bank juga merupakan pelaku sektor moneter, selaku pihak yang mengkonversi uang kartal menjadi uang giral dan menyediakan likuiditas bagi perekonomian melalui kredit atau pembiayaan.